Paksaan berakhir sia-sia

Di episode hari ini pelajaran yang aku dapatkan adalah jangan memaksakan hati dan perasaan seseorang karena itu akan percuma dan sia sia. Malah kau akan tersiksa oleh nya.

Dan jangan pula kau berbohong demi keegoisanmu karena cepat lambat juga akan terbongkar dan kau tak akan mendapatkan apa apa yang ada hanya kekecewaan yang mendalam dari orang orang terdekatmu.

Semoga dengan adanya film "Perempuan Di Pinggir Jalan" ini bisa memberikan sesuatu yang positif dan berharga pada semua yang menontonnya.

Jangan pernah kamu tak mendengarkan penjelasan dari orang-orang yang kau anggap salah karena belum tentu mereka yang salah, tapi ingat belum tentu juga mereka benar. Cari tau sendiri tapi jangan menilai tanpa benar-benar jelas..

Omongan

Omongan memang tak bisa menjadi bukti untuk di masa mendatangnya nanti bila tak ada rekaman atau saksi. Tapi omongan seseorang bisa lebih tajam dari pisau, golok, ataupun silet.

Terkadang seseorang juga akan di nilai dari omongannya, bahkan keputusan yang hanya dalam omongan di depan banyak orang akan menjadi keputusan yang benar-benar tak bisa di gangugugat.

Terkadang menyalahkan orang lain kita sangat mampu tapi terkadang kita juga lupa dengan apa yang kita perbuat

Sedekah

Di film Tukang Bubur Naik Haji hari ini aku menjadi ingat dengan keputusanku untuk menyumbang sebagian uangku untuk panti asuhan..

Tapi aku bingung menyumbang kemana.. yang mana...???

Segala pikiran dari yang positif sampai yang negatif mulai muncul di pikiranku..

Aku tau bila kita bersedekah jangan berpikir negatif kepada orang lain, tapi aku juga manusia biasa yang masih punya pikiran yang negatif meski aku pun mau menghilangkannya..

Aku juga ingin memberikan kepada orang-orang yang tepat, karena percuma kalo aku menyumbang kepada panti yang sudah berkecukupan dengan sumbangan dari orang lain sementara panti yang lainnya belum berkecukupan dengan sumbangan yang kurang...

Keris

Kamu tahu Keris?

Keris adalah warisan legendaris yang menjadi salah satu kebanggaan Negeri kita.
Tahun 2005, Keris diakui dunia sebagai Warisa Budaya Tak Benda dari Indonesia.

Ini ceritaku tentang salah satu kebanggaan Indonesia itu..
http://bit.ly/KerisIndonesia

#ManaIndonesiamu

Jujur

Kejujuran merupakan salah satu modal kita untuk bekerja, menjalin hubungan, atau yang lainnya.

Namun sayang,
Ketika seseorang tidak jujur maka kepercayaan tidak akan sama rasanya ketika dia masih jujur dulu.

Sama seperti mereka ibu dan anaknya. Ketika anaknya terluka bonyok-bonyok, aku bertanya pada mereka satu per satu. Si anak bilang dia jatuh keserempet mobil tadi pagi, tapi si ibu bilang dia berantem sama orang lain. Jadi aku harus percaya yang mana?

Yang aku lihat itu seperti lecet bukan karena tonjokan, tapi karena goresan. Yang aku pikirkan bisa jadi di memang diserempet dan jatuh, bisa juga dia berantem dan jatuh terbanting.

Aku heran karena mereka kekeh pada apa yang mereka jelaskan kepadaku. Tapi penjelasan mereka berbeda. Huh....😡

Kepo

Aku udah banyak ketemu orang kepo, tapi ga seperti dia. Dia super duper kepo.

Apapun yang ku bawa pasti dia mau tau isinya.
Apapun masalahnya pasti dia mau ikut campur.
Bila masalah sudah selesai pun dia juga masih mencari-cari masalah lain yang berhubungan.

Sampai masalah pribadiku pun dia mau tau
Dan lebih parahnya lagi barang-barang pribadiku pun dia mau tau.

Mengorek-orek tasku lah, barang-barang yang ku bawa dia mau tau, bertanya ini itu, memaksa secara halus, bahkan barang yang ku bawa yang tanteku titipkan kepadaku untuk ibuku pun dia mau tau. Dan juga ketika tetanggaku belanja dan menitipkan padaku untukku bawa pulang, dia diam-diam juga membukanya. Aku tau karena iketannya udah beda.

Aku merasa dia sudah benar-benar keterlaluan. Tapi besok akan menjadi hari terakhirku dipaksa secara halus olehnya. Dan aku harus INGAT, " Jangan terjebak untuk yang kedua kalinya. Jangan pernah lagi berurusan dengannya kecuali terpaksa."

ITU BUKAN URUSANMU

Untuk apa kamu ikut campur urusanku? Untuk apa kamu mempermasalahkan hidupku? Untuk apa bawa bawa ibuku?

Hellooooo
Itu urusanku, itu masa depanku, dan yang pasti ITU BUKAN URUSANMU.......

Kalo kamu bisa hidup dengan uang 10rb per harinya dengan segala kebutuhanmu di masa seperti sekarang ini baru boleh ngoceh...

Mengapa pada dasarnya orang tidak melihat dirinya sendiri dulu baru menilai atau lebih tepatnya mengatur hidup orang lain?

MENGAPA?

Untungnya besok hari terakhirku berlama-lama disini setiap harinya, karena mulai nanti aku akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumahku dan di luar sana.. yang pasti bukan disini.

Dan aku pastikan aku tak akan mau tinggal disini bila aku sudah menikah nanti....

Ga akan pernah mau. Titik.

Persaingan tidak sehat

Aku hanya berjualan barang-barang yang halal dan hanya mencari uang untuk makan...

Tapi kenapa sainganku yang satu ini merasa tersaingi yang sementara mereka sudah 30 tahun lebih dan sudah pasti sudah memiliki langganan tetap. Tapi mengapa masih saja bermain secara tidak sehat kepada tokoku yang baru ini?????

Dengan segala cara kau buat toko ku ini tutup. Dengan segala cara kau buat toko ku ini bangkrut. MENGAPA ???

Mengapa kau mengirimiku santet lah, guna-guna lah, dan lain-lain?????

Tapi brruntungnya sehingga semua itu terpental dan hanya ke barang-barang di tokoku.

Ketika dia ingin menghancurkan barang-barangku malah berbalik ke barang-barangnya sendiri...

Tapi yang sangat disayangkan lagi kenapa malah kau menuduh aku yang bermain santet lagi???,,,,,

Omongan yang tidak bisa dipercaya

Memilih untuk usaha sendiri dan berjualan di pasar bukan suatu kebetulan, tapi sudah rencana Tuhan. Maka datanglah untuk meminta izin membuka toko untuk aku dan pacarku urus. Dia yang mengatakan sendiri bahwa uang yang di pinjamkan bilamana usahanya berjalan dengan maju pesat dan dapat mengembalikan maka dia menerimanya tapi bilamana tidak berjalan sesuai dengan yang di harapkan maka dia tak akan menuntut kembali uang yang sudah di pinjamkan...

Tapi tak ku sangka usaha yang sudah ku jalankan ini dengan segala kreatifitasku dan kerja kerasku malah dipatahkan dan di kecewakan banget olehnya.

2 bulan terakhir ini dia meminta hasil dari toko ini. Aku pun tak berdaya melawan orang tua. Tapi aku masih punya otak ini untuk ku pake. Alhasil toko ini besok tutup dan aku bisa memulai usahaku yang benar-benar untukku sendiri. Tanpa orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti dia.

Aku harap ini menjadi jalan terbaikku dan ini menjadi sesuatu yang akan menjadi keputusan yang sangat benar sehingga membuat hidupku menjadi berkecukupan dan lebih berkecukupan sehingga aku bisa membahagiakan orang tua ku....

Toko Sembako

Terkadang aku heran dengan sikapnya yang terkadang membuatku stress dan hampir putus asa. Dia seolah merasa tak bersalah. Bos toko ini, yang dulu bilang klo toko ini buat aku dan pacarku kenyataan tak seperti omongan...

Aku sungguh tak berdaya melawan orang yang lebih tua. Tapi sungguh dalam hati berontak dengan keras, `aku ingin menjauh, aku ingin pergi dari kehidupan yg seperti ini. Memulai hidup baru tanpa mereka yang menyiksaku secara halus. Aaaàaaaaaaaggggrrrrrrr.......`. 😭. Semoga besok bisa menjadi hari kebebasanku.. amin.

PDPJ

Di episode hari ini aku mendapat pelajaran bahwa bertindak jujur dan polos serta apa adanya itu sangat baik. Tapi terkadang akan ada dimana kita merasa serba salah oleh pilihan yang kita dapatkan. Tapi justru itu, kita harus bisa memilih yang terbaik bukan hanya untuk diriku sendiri tapi juga untuk orang lain...

Setelah aku menonton film ini aku jadi berpikir mengapa aku tidak melanjutkan penulisanku di blog????

Jadi ku putuskan untuk menulis lagi dan ku mulai dari hari ini...

Semoga semua berjalan mulus ya..

Oh ya aku harap kalian suka dengan semua ini....

Semoga lewat tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat ya buat pembacanya..amin.