Dia seperti tak ada dosa, datang dan menghampiriku lagi. Dengan wajah yang seperti biasa dia datang lagi. Wajah yang tak ada beban yang seolah tak terjadi apapun tentang aku dan dia. Padahal aku sudah berusaha melepaskannya. Melepaskan dari ingatan dan hatiku.
Aku pun mengingat kembali rasa sakit yang berulang kali. Dimana dia selalu merasa yang paling benar dan selalu aku yang disalahkan.
Bilamana dia memang jodohku tuk hidup denganku selamanya, mengapa dia bersifat seperti itu? Mengapa dia tak seperti yang lain, yang dapat menghargai aku, mengapa?
Aku pun bisa terlarut dalam perasaan yang mendalam. Perasaan lelah dengan semua ini, terutama dia. Aku hanya bisa bersabar, tapi mengapa dia selalu datang lagi dalam hidupku disaat aku ingin melupakannya.
Hanya bisa berdoa semoga apapun yang terjadi nanti itu adalah terbaik untukku.